Fakta tentang pH dalam Air minum, Air Alkali, Air Asam
Ringkasan mengenai pH dalam Air Minum
- Tidak ada hubungan antara pH di air minum dengan kesehatan.
- Minuman dan makanan mempunyai pH antara 1,8 hingga 8,5.
- Filter air Nazava dapat menetralisir pH.
Introduksi mengenai pH dalam Air Minum
pH adalah satuan derajat keasaman yang digunakan untuk mengukur derajat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Air murni bersifat netral, dengan pH-nya pada suhu 25°C ditetapkan sebagai 7,0. Larutan dengan pH kurang dari pada tujuh dapat disebut bersifat asam, dan larutan dengan pH lebih dari tujuh dikatakan bersifat basa atau alkali. Minuman dan makanan yang memiliki pH antara 1,8 (air jeruk nipis) hingga 8,5 (soda kue) sedangkan pH pada cairan lambung adalah 1,5. (sumber: wikipedia, Balai PSDA Jawa Tengah )
Dampak Kesehatan
Menurut WHO (World Health Organisation) tidak terdapat hubungan antara pH di air minum dengan pengaruhnya terhadap kesehatan (sumber organisasi kesehatan dunia). Air minum di Indonesia harus memiliki kadar pH yang lebih tinggi dari pH 6 dan lebih rendah dari pH 8. Minuman dengan kadar pH yang lebih rendah dari 6 seperti jus buah dan soda boleh dijual selama tidak dijual sebagai air minum.
Sumber: WHO drinking water guideliness
Manfaat Filter Air Nazava terhadap pH pada Air Minum
Semua jenis air tawar dapat disaring menggunakan filter air Nazava yang diperuntukkan untuk keluarga seperti filter air minum Nazava Murni. Air tanah yang terasa agak asam (pH 5) bisa naik menjadi pH 6- 7 karena zat organik yang menyebabkan asam dapat tersaring oleh filter Nazava. Baca mengenai cara kerja filter air Nazava di sini.