Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional untuk Memilah Sampah dengan Bijak

Nazava.com – Kita tentu sudah tidak asing dengan sebuah slogan ini “buanglah sampah pada tempatnya.” Tanpa kita sadari ternyata beberapa orang menganggap bahwa sampah jenis apa saja dapat dibuang dimana saja. Hal ini berdampak pada sikap masyarakat merasa tidak bersalah ketika membuang sampah di jalan, di sungai, bahkan tempat yang bukan seharusnya. Bagi mereka, selama rumah bersih maka sampah yang mereka buang sudah tepat. Sebaiknya, memang kita harus mulai membangun kebiasaan baik yang lainnya dengan memilih sampah dan menyalurkannya dengan tepat.”

Walaupun ini hal yang terkesan sepele, ternyata masih banyak orang belum melakukan dengan tepat. Tidak sedikit dari mereka yang kewalahan dalam memilah sampah. Sebagian ada yang bersemangat di awal tapi ketika berjalan beberapa waktu mulai kendor dan tidak memilah lagi. Memang baiknya, memilah sampah harus disesuaikan dengan kebiasaan sehari-hari mulai dari jenis sampah seperti apa yang dipilah, kotak pilah yang sesuai dengan keadaan di rumah, dan saluran yang tepat. Kebiasaan ini menjadi langkah untuk mendukung pemerintah mengurangi sampah dengan istilah zero waste

Mungkin hal semacam ini terkesan ribet apabila kita menjalankan dengan konsisten tentu saja memilah sampah akan lebih memudahkan dan menyederhanakan hidup. Saatnya mulai dengan hal-hal sederhana dalam mengelola sampah. 

Memisahkan Sampah Organik dan Sampah Anorganik. 

Sampah organik dan Sampah Anorganik

Sebelumnya, apakah #sahabatnazava sudah mengetahui perbedaan dari sampah organik dan anorganik? Jadi kategori dari sampah organik adalah sisa sayur buah, makanan dan tulang-tulang. Sampah organik adalah sampah yang mudah terurai. Sedangkan sampah anorganik adalah kebalikannya yaitu sampah yang sulit terurai. Contoh dari sampah jenis ini adalah kertas, botol kaca dan bahan lainnya. Pentingnya memilah kedua sampah ini supaya kita dapat mengelolanya dengan lebih mudah. 

Cara termudah dalam mengelola sampah organik adalah membuat kompos. Nyatanya, sampah organik merupakan sumber makanan bagi makanan kita. Selain itu, membuat kompos bukanlah sesuatu hal yang sulit bahkan mudah dilakukan.  

Memisahkan berbagai jenis Sampah Anorganik Rumah Tangga

Memilah Sampah

Setelah membedakan sampah organik dan anorganik, ternyata kita perlu memilah kembali jenis-jenis sampah anorganik. Hal ini dilakukan sebagai proses pemilihan sebelum masuk dalam tahapan pengelolaan. Proses memilah sampah anorganik akan memudahkan berbagai pekerjaan seperti pemulung, pelapak, petugas kebersihan dan mereka yang mengelola sampah itu menjadi produk lainnya. 

Manfaat dari recycle akan menciptakan produk lain untuk digunakan kembali. Dengan adanya proses recycle, maka penumpukan sampah secara berlebihan akan lebih mudah berkurang. Selain itu, kita perlu membangun kesadaran dalam mengurangi pola konsumsi agar tercipta circular economy atau kebiasaan refuse. Hal ini dapat dijadikan sebagai bentuk pencegahan terhadap penggunaan sampah yang berlebihan. 

Setelah kita mengetahui jenis-jenis sampah yang digunakan, maka penting untuk memahami mengenai jenis sampah yang dapat dan tidak didaur ulang. Tujuannya adalah supaya kita dapat lebih selektif dalam memilih produk dalam kemasan untuk kebutuhan sehari-hari. 

Nazava dukung peduli sampah dengan Memilah Sampah

Bentuk dari kepedulian Nazava dalam menjaga bumi terhadap pemilihan sampah dimulai dari memisahkan berbagai jenis sampah. Nazava membangun kebiasaan untuk memilah sampah dari sampah kertas, sampah plastik, sampah sisa makanan dan sampah lainnya. Nazava membangun kebiasaan Nazava Team untuk membuang sampah sesuai dengan jenisnya. Harapannya, sampah yang sudah dipilah memudahkan pengelola untuk mendaur ulang dengan lebih baik. Simak videonya disini

Selain itu, penggunaan produk Nazava membantu kita dalam mengurangi pemakaian galon sekali pakai atau botol air minum kemasan. Saatnya beralih menggunakan Nazava untuk turut membantu menjaga bumi dari penumpukan sampah yang berlebih. Dapatkan Nazava di marketplace