Air merupakan kebutuhan utama seluruh makhluk hidup di muka bumi. Sumber air yang paling melimpah seperti yang kita ketahui terdapat di daerah tropis, termasuk di Indonesia. Dari data statistik Neraca Air yang dikeluarkan BMKG tahun 2018, dapat dilihat bahwa rata-rata cadangan air tanah di Indonesia cukup melimpah. Di wilayah tropis, terdapat beberapa titik yang memang mengalami defisit air krusial, misalnya seperti di Lampung, Jakarta, Banten, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua. (contoh: Pulau Rote Kekurangan Air Bersih, Jokowi: Saya Sampai Nggak Mandi .)
Walaupun cadangan air tanah melimpah, beberapa sumber air tidak dapat dikonsumsi secara layak. Hal ini terjadi karena beberapa masalah yang seharusnya dapat dengan cepat ditanggulangi. Sehingga, kemudian menjadi perlu untuk kita segera mencari alternatif air minum yang sebenarnya cenderung tidak ekonomis atau menggunakan cara konvensional.
Ketergantungan Membeli Air Galon
Sejatinya kita masih dapat menemukan berbagai depot air isi ulang yang tentunya menawarkan air minum yang telah dibersihkan dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan air galon bermerek. Bagi masyarakat yang lebih memperhatikan kesehatan dan berkemampuan lebih, tentunya akan lebih memilih membeli air galon bermerek yang jelas kualitas dan sumber airnya. Namun, apakah membeli air galon bermerek tersebut sudah merupakan pilihan yang paling tepat?
Untuk menjawab tantangan terkait defisit air bersih, kini muncul teknologi filter air minum Nazava di Indonesia. Nazava memiliki keunggulan lain yang layak Anda pertimbangkan, alih-alih membahayakan kesehatan Anda dengan membeli air isi ulang dan merogoh dompet lebih dalam dengan membeli air galon bermerek. [baca mengenai cara kerja water filter dari Nazava disini]
1. Investasi Air Minum yang Terjangkau
Mari kita coba kalkulasi sedikit untuk membandingkan mana yang sebenarnya lebih murah. Air galon bermerek atau alat filter air Nazava. Semisal air galon merek A*** dengan harganya Rp16.000/galon. Jika sebuah keluarga menghabiskan 1 galon untuk 5 hari, maka dalam sebulan membutuhkan sekitar 6 hingga 8 galon dengan estimasi biaya sekitar Rp128.000/bulan. Belum lagi ditambah air isi ulang untuk kebutuhan memasak (jika perlu), katakanlah seharga Rp5.000/galon. Sehingga akan menghabiskan sekitar Rp30.000 sebulan. Berarti saat digabungkan, anda mengeluarkan uang Rp158.000/bulan untuk kebutuhan air minum saja.
Sedangkan jika dibandingkan dengan alat filter air Nazava Murni, anda hanya perlu membayar Rp430,000 dalam jangka waktu kurang lebih 2 tahun. Anda pun bisa menggunakannya berkali-kali untuk memfiltrasi air keran bahkan air hujan, setelah difiltrasioleh teknologi Nazava, maka air dapat dikonsumsi langsung tanpa direbus atau melalui proses pemasakan. Baca air apa saja bisa diminum setelah diproses filter air Nazava
2. Tidak Perlu Takut Kehabisan Air Minum Lagi
Masa pakai yang lama dengan durabilitas produk yang tinggi (2 tahun atau setara 7000 liter), Anda pun tidak perlu khawatir untuk memiliki cadangan galon air minum yang berjejer di rumah atau bahkan memesan air galon 5 hingga 6 kali seminggu.
3. Meningkatkan Efisiensi
Selain lebih murah dan daya tahan pemakaian yang cukup lama, tentu menggunakan filter air Nazava menjadi opsi yang lebih efisien serta investasi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan air minum keluarga anda dengan mengedepankan aspek kesehatan dan menekan pengeluaran rumah tangga.
Jadi, sudahkah anda tertarik mendapatkan air minum dengan kualitas terbaik untuk keluarga anda dengan memilih Nazava?
[…] warga juga harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk membeli air kemasan demi memenuhi kebutuhan air minum […]
[…] Selain itu, pemerintah yang semakin tegas mengatur agar masyarakat melakukan aktifitas di rumaah saja untuk memutus penyebaran penyakit korona semakin ketat, hal ini membuat semakin sulit untuk mendapatkan air minum karena beberapa orang akan mulai menimbun dan beberapa perusahaan pemasok air akan berhenti beroperasi. Masih ada beberapa masalah lain terkait air galon yang Anda bisa baca disini. […]