Nazava Mengadakan Pelatihan Ulang Survey Monitoring

Nazava.com – Bentuk perhatian Nazava terhadap customer dengan melakukan pendekatan langsung dalam bentuk survei. Hampir di setiap tahunnya, Nazava memberikan pelatihan ulang kepada tim surveyor kita. Tujuan dari pelatihan untuk menyegarkan kembali pengetahuan para surveyor serta mengenalkan cara kerja survey kepada beberapa anggota baru. 

Tim Pelatihan dan Peserta

Peserta yang hadir dalam pelatihan adalah Adi Purwanto, Asep, Galih Rhamdani, Indra Laksana, Permana, Prisca Devina Dwijayani, Shinta, Subagio, Suyatno, Tabita, Taufik, Wela Utami (pemimpin survey), Budiono, dan Rumi. Selain itu, mereka didampingi oleh beberapa rekan yang dilatih di tempat, yaitu Tri Ana Afinni, Three Hamdani, Pande Putu Arya Dwiasta, dan Masagus Affan Sofyan. Sedangakn para pelatih yang berpartisipasi adalah Wela Utami, Syahri Abdillah, dan Guido van Hofwegen.

Materi yang dipelajari dalam pelatihan survey

Kami membahas kembali penggunaan EpiCollect, aplikasi yang kita gunakan untuk mengumpulkan data survei. Jika ada yang baru pertama kali mengenal EpiCollect, maka kami mulai dengan penjelasan dasar tentang aplikasi ini mulai dari tujuannya hingga bagaimana aplikasi ini membantu dalam proses pengumpulan data. Selain itu, kami perlu memahami fitur-fitur penting seperti pengumpulan data secara offline, penandaan GPS, capture multimedia, hingga sinkronisasi data secara real-time.

Beberapa poin penting yang dibahas selama pelatihan:

– Instalasi dan Pengaturan Aplikasi:

cara menginstal aplikasi, membuat akun, masuk, dan bergabung dengan proyek tertentu.

– Mengenal Formulir Survei:

cara memahami berbagai jenis pertanyaan dalam formulir survei, termasuk pertanyaan pilihan ganda, input teks, dan lokasi GPS.

– Praktik Pengisian Data:

sesi praktik pengisian data dummy untuk lebih mengenal antarmuka aplikasi.

– Penggunaan GPS dan Multimedia:

cara menggunakan GPS untuk penandaan lokasi serta capture foto, video, atau audio



– Manajemen Data:

cara menyimpan data secara lokal dan sinkronisasinya ke cloud saat ada akses internet.

– Teknik Wawancara:

Beberapa hal yang kita pelajari adalah:

  • Peran Pewawancara dalam memastikan data yang dikumpulkan akurat dan terpercaya.
  • Komunikasi Efektif menggunakan bahasa yang jelas dan sederhana, serta mendengarkan dengan aktif tanpa memotong pembicaraan responden.
  • Membangun Hubungan dengan Responden dengan cara menghormati adat istiadat setempat, membangun kepercayaan, dan menunjukkan empati saat berinteraksi dengan responden.
  • Teknik Bertanya dengan pertanyaan terbuka dan tertutup secara tepat, serta menghindari pertanyaan yang memandu jawaban responden.
  • Mengatasi Situasi Sulit seperti responden yang enggan berpartisipasi, hingga bagaimana merespon dengan baik jika ada penolakan atau ketidakjelasan jawaban.

– Sesi Praktik:

Ada role-playing dan wawancara tiruan dengan anggota komunitas atau aktor untuk memberikan pengalaman nyata kepada peserta dalam lingkungan yang terkendali. Setelah praktik, peserta mendapatkan feedback yang membangun mengenai teknik wawancara mereka.

Pelatihan wawancara ini membantu untuk meningkatkan kemampuan tim dalam menggunakan EpiCollect dan melakukan wawancara yang efektif. Seluruh peserta tampak sangat antusias, dan kita berharap pelatihan ini dapat berdampak positif pada kualitas data survei yang kita kumpulkan di lapangan.

Semoga setiap materi dan pelatihan yang diberikan dapat diaplikasikan dengan baik