Baca di Pojok Bandung Unduh versi PDF
POJOKBANDUNG.com, LONDON–Nazava Water Filters sebuah perusahaan sosial asal Bandung-Indonesia, berhasil mendapatkan penghargaan Ashden Awards 2016 untuk kategori Sustainable Energy & Water yang didukung oleh Waterloo Foundations.
Penghargaan Ashden merupakan sebuah tolak ukur yang diakui secara global yang berfokus di bidang energi yang berkelanjutan. Setiap pemenang akan mendapatkan uang sebesar £30,000 serta dukungan bisnis untuk meningkatkan kinerja perusahaan tersebut.
Membeli air di Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) memerlukan biaya lebih dari Rp 1.000.000 per tahun, per kepala keluarga. Dan berdasarkan data Dinas Kesehatan kota Bandung dari 130 DAMIU, ditemukan 61 DAMIU (46,9%) yang masih terdapat bakteri E.coli pada air hasil penjernihan mereka. Hal ini diperparah dengan fakta bahwa sekitar 26.000 anak di Indonesia meninggal setiap tahunnya karena terkena penyakit yang disebabkan oleh bakteri dalam air seperti Diare.
Nazava Water Filters berhasil menyediakan sebuah alat penyaring air rumah tangga ekonomis, yang dapat menyaring air PDAM, air sumur, bahkan air hujan secara langsung, hingga menjadi air yang layak diminum tanpa perlu dimasak terlebih dahulu, dan tanpa menggunakan listrik, sehingga bisa mengurangi emisi gas CO2.
“Nazava memiliki tiga A yaitu: Accessible, Affordable, dan Aspirational. Cara mereka menyediakan air yang minum yang aman bagi keluarga di daerah pedesaan memiliki potensi besar dan dapat ditiru di belahan dunia lain, dan terbukti tidak memerlukan infrastruktur yang besar untuk bisa sukses” ungkap seorang juri pada malam itu.
Lieselotte Heederik, CEO dari Nazava mengatakan, pihaknya sangat bangga bisa mendapatkan penghargaan Ashden ini. Ashden Awards merupakan sebuah penghargaan prestisius dan kami sangat senang bisa memenangkannya. “Ini merupakan sebuah pengakuan besar dan motivasi atas kerja keras seluruh tim Nazava untuk bisa terus menyediakan air minum yang sehat dan hemat, terutama bagi keluarga yang paling membutuhkan,” ujar Lieselotte.
Sarah Butler-Sloss, Pendiri dan Direktur Ashden juga mengungkapkan energi berkelanjutan saling berhubungan dengan begitu banyak masalah besar lainnya yang terdapat di negara berkembang seperti: akses terhadap air minum, mata pencaharian, pemberdayaan perempuan dan akses ke pembiayaan untuk dapat memulai sebuah usaha.
“Pemenang Ashden Awards tahun ini tanpa terkecuali, semuanya mampu mengubah hidup orang lain ke arah yang lebih baik, dan kami bangga memiliki kesempatan untuk mendukung apa yang mereka kerjakan,” jelasnya. (ymi)
Leave A Comment