Semua orang membutuhkan air minum dan air bersih tidak peduli usia, jenis kelamin dan rasnya karena 80% tubuh manusia membutuhkan air atau sekitar 60 hingga 75 liter. Namun, kebutuhan air bervariasi untuk masing-masing orang, salah satunya tingkat metabolismenya, semakin besar metabolisme seseorang maka semakin tinggi juga kebutuhan konsumsi air minumnya.
Jika kebutuhan air minum tidak terpenuhi, maka tubuh akan kekurangan cairan dan berdampak buruk pada kesehatan seperti bibir pecah-pecah, kulit kering, jantung berdetak lebih cepat dan emosi yang menjadi tidak stabil dan diare . Terlebih lagi jika anda tinggal di daerah yang memiliki suhu tinggi yang mudah menyebabkan dehidrasi bahkan dalam satu jam saja. Tetapi beruntungnya kita karena manusia ditakdirkan tinggal di bumi yang memiliki banyak macam sumber air yang dapat diolah untuk dikonsumsi sehingga mudah bagi kita untuk terhindar dari bahaya dehidrasi.
Bumi memang secara alami menyediakan sumber air bersih melalui siklus hidrologinya, namun sudahkah kita menjaga kelestarian sumber air bersih di bumi? Jika diperhatikan lebih jauh, sebenarnya kita sedang mengalami krisis air bersih di beberapa tempat di Indonesia. Di pulau Jawa sendiri ketersediaan air bersih hanya mencapai 1,6 saja, sedangkan indeks rata-rata tingkat nasional adalah 16,8%. Cukup jauh bukan? Beberapa sumber air pun semakin menipis, contohnya di Kota Batu, Jawa Timur. Sumber air bersih yang awalnya ada 111 titik, di tahun 2015 diketahui hanya terdapat 53 titik sumber air saja, selebihnya berkurang debit airnya.
Apa yang mengganggu siklus hidrologi bumi dan menyebabkan berkurangnya pasokan sumber air minum? Berikut beberapa alas an umumnya:
1. Pengambilan air tanah yang berlebihan, tidak sebanding dengan jumlah air yang terserap ke tanah tersebut.
2. Penggundulan hutan sehingga semakin berkurang tanah resapan air
3. Membuah sampah sembarang sehingga membuat air tercemar, sumber air bersih pun berkurang
4. System drainase yang tidak memperhatian siklus hidrologi bumi (tidak menyediakan tanah resapan air)
Lalu apa yang dapat kita lakukan untuk melindungi siklus hidrologi Bumi kita? Salah satunya adalah dengan mengolah air sebaik mungkin dengan menggunakan teknologi Nazava. Nazava adalah alat penyaring air minum yang murah dan berkualitas. Dengan menggunakan alat penyaring berkualitas ini, kita tidak perlu membeli air minum dari pabrik atau kemasan lagi sehingga pengambilan air tanah atau drainase yang berlebihan pun semakin terkendali.
Berikut beberapa keunggulan jika memilih memanfaatkan teknologi Nazava untuk menyediakan air minum layak konsumsi:
– Alat filter air air ini sangat praktis digunakan
– Hemat dan berkualitas
– Kualitas terjamin Nazava akan menghasilkan air minum yang bebas mekuri, pestisida, karat, bakteri dan sebagainya.
– Tidak perlu khawatir saat kehabisan air, karena anda dapat mengonsumsi air dari sumber manapun termasuk air hujan.
Kesimpulannya, dengan memanfaatkan alat penyuling air merk Nazava ini, membuat anda sekeluarga tidak akan kehabisan air minum yang terjamin kualitasnya dan hemat.
[…] Penyaringan air untuk menghilangkan kuman, bakteri dan kontaminasi kimia. Gunakan Nazava! […]